Saturday, June 22, 2013

Kejinya Meninggalkan Sholat

Suatu hari datang seorang wanita kepada Nabi Musa as. Wanita itu memohon kepada Nabi Musa as agar mendoakan dirinya supaya Allah mengampuninya dan menerima tobatnya.
  "Apa yang telah kau lakukan sehingga kau merasa berdosa dan ingin bertobat?" tanya Nabi Musa.
  "Aku telah berbuat zina hingga melahirkan seorang anak. Karena aku tidak ingin ada orang lain yang tahu dan membuatku malu karenanya, maka akhirnya anakku itu aku bunuh," jawab wanita itu.
Mendengar jawaban wanita itu, Nabi Musa as menjadi geram dan wajahnya memerah menahan emosi.
  "Enyah kau pezina hina! Jangan kau bakar aku dengan api nerakamu. Jangan ada api langit turun ke bumi karena perbuatan nistamu itu!" kata Nabi Musa as.

Begitu mendengar umpatan Nabi Musa as maka lemaslah tubuh wanita itu. Harapannya untuk bertobat dan menjadi orang baik-baik seketika sirna.
Ia menangis dan merintih meninggalkan tempat itu.
  "Apakah orang yang telah melakukan perbuatan nista seperti aku ini tidak di ampuni oleh Allah?"
Sepeninggal wanita itu, Malaikat Jibril mendatangi Nabi Musa as untuk menyampaikan firman Allah:
  "Wahai Musa! Allah telah menyampaikan teguran padamu. Mengapa kau menolak wanita yang berdosa dan datang kepadamu untuk bertobat?"
  "Perbuatan wanita itu sangat nista dan jahat sekali. Tidak pantas orang semacamnya untuk mendapat ampunan," jawab Nabi Musa as.
  "Tidakkah kau tahu perbuatan yang lebih nista dari wanita itu tadi, tapi Allah masih mengampuninya?" Kata Jibril.
  "Perbuatan nista apakah yang lebih buruk dari perbuatan wanita tadi?" tanya Nabi Musa as.

  "Orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja," jawab Jibril.

Mendengar jawaban dan teguran dari Allah, Nabi Musa as merasa menyesal karena telah menolak wanita itu. Padahal masih ada perbuatan yang lain yang lebih nista dari itu dan Allah tetap mengampuninya, karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun atas hambanya yang benar-benar bertobat dan mau memperbaiki diri.

Sholat merupakan suatu perbuatan memuliakan Allah yang menjadi suatu tanda syukur kaum muslimin sebagai seorang hamba dengan gerakan dan bacaan yang telah diatur khusus dan tidak boleh dirubah kecuali ada ketentuan-ketentuan yang memang memperbolehkannya (misalnya jika sakit boleh sholat dengan cara duduk, berbaring hingga hanya dengan kedipan mata saja).
Dan sesungguhnya sholat itu adalah tiang agama, maka sesungguhnya orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja berarti sama saja dengan meruntuhkan agama islam dengan sengaja pula.

Firman Allah :

- Hai orang-orang yang beriman, ruku'lah kamu, sujudlah kamu,
sembahlah Tuhanmu dan berbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan. (QS: 22:77)
-
Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk. (QS: 2:43)

Dan masih banyak lagi ayat-ayat yang lain dalam Al-Qur'an yang menjelaskan perintah untuk mengerjakan sholat.
Maka jagalah waktumu dirikan dan tegakkan sholatmu karena sungguh api neraka akan membakarmu pada masanya nanti, semoga kita bisa menjadi orang yang pandai bersyukur dalam kehidupan ini, dan semoga kita menjadi orang yang tetap menegakkan sholat dalam keadaan apapun dan dimanapun amin amin ya Robb



No comments:

Post a Comment

Labels

Translate