Sunday, June 23, 2013

Allah Maha Pengampun

Diriwayatkan bahwasannya terjadi kekeringan pada zaman Nabi Musa as. Kaumnya mendatanginya seraya berkata:
    "Wahai Kalimullah (gelar Nabi Musa as). Berdoalah pada Tuhanmu agar menurunkan hujan pada kami."
Nabi Musa as berdiri dan keluar bersama mereka kesebuah gurun pasir yang lapang, jumlah mereka sebanyak 70.000 lebih.
Nabi Musa as berdoa:
    "Ya Tuhanku! Berilah kami hujan, sebarkanlah bagi kami rahmat-Mu. Kasihanilah bayi-bayi yang sedang menyusu, binatang yang di gembala, dan orang-orang tua yang masih bersujud."
Langit tidak berawan dan matahari malah bersinar dengan lebih terang dan panas sekali.
Nabi Musa as berdoa lagi:
    "Ya Tuhanku! Seandainya kehormatanku ada disisi-Mu. Engkau bagiku adalah Yang Maha Mulia."
Lalu Allahpun berfirman kepada Nabi Musa as:
    "Akan tetapi ada seorang dari kalian yang terang-terangan berbuat maksiat dihadapan-Ku. Suruhlah ia keluar, karena sebab dialah Aku tangguhkan (hujan) pada kalian."
Nabi Musa as bertanya:
    "Wahai Tuhanku! Aku seorang hamba yang lemah. Bagaimana bisa terdengar oleh mereka yang berjumlah 70.000 lebih."
Allah berfirman:
    "Panggilah dia dan Aku yang akan menyampaikannya."
Nabi Musa as berseru:
    "Wahai hamba yang bermaksiat terang-terangan di hadapan Allah sejak 40 tahun! Keluarlah dari kami, karena kami tidak mendapatkan hujan karenamu."

Hamba itupun menoleh ke kiri ke kanan, tapi tidak seorangpun keluar. Ia sadar kalau dirinyalah yang dicari. Ia berkata kepada dirinya sendiri:
    "Jika aku keluar dari perkumpulan ini maka terbukalah aibku dikalangan Bani Israil. Bila aku tidak keluar maka mereka tidak akan mendapatkan hujan karenaku."
Hamba itu lalu memasukkan kepalanya kedalam bajunya dengan penyesalan yang amat dalam atas perbuatan maksiat yang ia lakukan selama ini, lalu dia berkata:
    "Wahai Tuhanku! Aku telah bermaksiat kepada-Mu selama 40 tahun, tapi engkau tangguhkan siksa kepadaku. Aku menghadap-Mu dengan rasa taat, maka terimalah aku."

Tiba-tiba mendung mulai tampak dan turunlah hujan. Nabi Musa as berkata :
    "Tidak seorangpun keluar dari kami."
Allah berfirman:
    "Wahai Musa! Aku menurunkan hujan pada kalian, dan orang yang menyebabkan hujan itu tidak turun karenanya."
Nabi Musa as berkata:
    "Ya Tuhanku! Tunjukilah hamba yang taat ini."
Allah berfirman:
    "Sesungguhnya Aku tidak menghinakannya karena ia bertobat pada-Ku. Apakah layak Aku menghinakan seorang hamba yang taat pada-Ku? Wahai Musa! Sesungguhnya aku sangat membenci orang yang mengadu domba."

Sesungguhnya Allah Maha Pengampun apabila hambanya benar-benar bertobat dan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Marilah kita memperbaiki diri dan mohon ampunan-Nya lalu tidak mengulangi lagi dosa-dosa yang pernah kita perbuat, sebelum Allah membuka aibmu, sebelum Allah menghinakanmu dan sebelum Allah mencabut nyawamu, karena sesungguhnya pada suatu saat nanti kau pasti akan mati, dan Allah adalah satu-satunya tempat untuk kita kembali.

No comments:

Post a Comment

Labels

Translate